- Definisi dan Karakteristiknya
Pertanian Perkotaan
merupakan suatu cara mengelola lahan untuk budidaya tanaman di daerah
perkotaan. Dan tujuan dari adanya
pertanian perkotaan ( urban farming )
adalah untuk memenuhi kebutuhan akan pangan di daerah perkotaan itu sendiri,
sehingga upaya ketahanan pangan dapat terwujud.
Pertanian perkotaan
juga bertujuan untuk memaksimalkan/mengoptimalkan fungsi lahan/kawasan yang
terlantar agar lebih produktif menghasil pangan secara mandiri, juga
memfungsikan keberadaan RTH ( Ruang Terbuka Hijau ) agar menarik minat
masyarakat agar dapat mengolah kebutuhan akan pangan keluarganya.
Pertanian Kota
dalam bahasa inggris dapat disebut menjadi “ Urban Farning “ atau “ Urban
Agriculture “. Dan dalam bahasa indonesia menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa
Indonesia ) Pertanian Kota berasal dari kata Tani, yang merupakan mata
pencaharian dengan cara becocok tanam, sedangkan pertanian ialah segala perihal
yang menyangkut suatu usaha mengolah lahan/tanah dengan tanam-menanam. Jadi,
pertanian perkotaan adalah kegiatan pertanian yang dilakukan di kota, namun
lebih dari itu pertanian perkotaan didalam perkotaan.
Berdasarkan Bailkey
et al ( 2000 ) dalam from Brownfileds
to Greenfields : Producing Food In North American Cities, yang dimaksud dengan
Pertanian Perkotaan adalah Penumbuhan ( Pembuatan ), Pemrosesan, dan distribusi
makanan dan produk lainnya melalui budidaya tanaman intensif dan peternakan
disekitar kota. Dalam pengertian tersebut, disebutkan bahwa pertanian kota
tidak hanya dalam dimensi kegiatan pertanian hortikultura saja, namun juga pada
kegiatan peternakan.
2. Karakteristik
Pertanian Perkotaan, Mencakup :
1.
Pemanfaatan
Lahan Terbuka
2.
Tenaga
Kerja : Penduduk Kota,
3.
Penggunaan
sumberdaya kota yang khas antara lain : sampah organik sebagai kompos, air
limbah untuk irigasi,
4.
Berhubungan
langsung dengan konsumen,
5.
Dampak
langsung pada ekologi kota ( positif dan negatif )
6.
Produk
segar sebagai gaya hidup baru di kota,
7.
Persaingan
penggunaan lahan,
8.
Dipengaruhi
kebijakan perencanaan dan pengembangan kota.
DAFTAR REFERENSI
1.
Puriandy,
F. Proses Perencanaan Kegiatan Pertanian
Kota yang Dilakukan oleh Komunitas Berkebun di Kota Bandung sebagai Masukan
Pengembangan Pertanian Kota di Kawasan Perkotaan.Jurnal Perencanaan Wilayah
dan Kota, Vol.24(3):227-240. Desember 2013
2. Bailkey,
Martin dan Nasr, Joe. 2000. From Brownfields to Greenfields: Producing Food in
North American Cities. Community Food Security News, 6.
3. Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian, Pertanian Perkotaan
dan Budidaya tanpa Tanah (
http://hsarifin.staff.ipb.ac.id / tanggal 06/09/2016
Komentar
Posting Komentar